Mungkin aku jarang
melihatnya menitikkan airmata dihadapanku
Bahkan hampir tidak pernah sama sekali
Namun, aku bisa merasakan tetes airmatanya yg membanjir di relung hati
Ia hanya bisa memendamnya tanpa bisa mengeluarkan isak suara
Ayah.....
Mungkinkah tanpa sadar aku telah melukai hatimu???
Mungkinkah tanpa sadar aku telah membuatmu kesal & marah???
Mungkinkah tanpa sadar aku telah menyebabkanmu bersedih???
Engkau hanya diam.....
Karena ketegaranmu ada pada diam
Karena ketabahanmu ada pada diam
Karena kesedihanmu ada pada diam
Ayah....
Diammu terkadang mengandung isyarat
Maafkan aku yang tak pandai memahami isyarat itu
Maafkan aku yang tak pandai menerka resah dihatimu
Maafkan aku ayah......
Bahkan hampir tidak pernah sama sekali
Namun, aku bisa merasakan tetes airmatanya yg membanjir di relung hati
Ia hanya bisa memendamnya tanpa bisa mengeluarkan isak suara
Ayah.....
Mungkinkah tanpa sadar aku telah melukai hatimu???
Mungkinkah tanpa sadar aku telah membuatmu kesal & marah???
Mungkinkah tanpa sadar aku telah menyebabkanmu bersedih???
Engkau hanya diam.....
Karena ketegaranmu ada pada diam
Karena ketabahanmu ada pada diam
Karena kesedihanmu ada pada diam
Ayah....
Diammu terkadang mengandung isyarat
Maafkan aku yang tak pandai memahami isyarat itu
Maafkan aku yang tak pandai menerka resah dihatimu
Maafkan aku ayah......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar