Jumat, 20 Maret 2015

Airmata Seorang Ayah



Mungkin aku jarang melihatnya menitikkan airmata dihadapanku
Bahkan hampir tidak pernah sama sekali
Namun, aku bisa merasakan tetes airmatanya yg membanjir di relung hati
Ia hanya bisa memendamnya tanpa bisa mengeluarkan isak suara

Ayah.....
Mungkinkah tanpa sadar aku telah melukai hatimu???
Mungkinkah tanpa sadar aku telah membuatmu kesal & marah???
Mungkinkah tanpa sadar aku telah menyebabkanmu bersedih???

Engkau hanya diam.....
Karena ketegaranmu ada pada diam
Karena ketabahanmu ada pada diam
Karena kesedihanmu ada pada diam

Ayah....
Diammu terkadang mengandung isyarat
Maafkan aku yang tak pandai memahami isyarat itu
Maafkan aku yang tak pandai menerka resah dihatimu
Maafkan aku ayah......
Top of Form
Bottom of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar