Jumat, 20 Maret 2015

Memahat Segenggam Asa Dalam Syair Harapan



Kupahat syair-syair harapanku
dengan setetes embun yang membasahi kuncup
Pada sebatang pohon yang mulai lapuk
Dan semak belukar yang melingkarinya

Biarkan fajar bercerita
Sebelum mentari datang menyapa
Agar semangat lebih dulu bertahta
Sebelum keraguan lebih dulu meronta

Akan kukisahkan tentang impianku semalam
Tentang rasi bintang dipelupuk asa
Tentang pelangi yang membentang disudut jiwa
Tentang harapan yang takkan pernah usai

Hingga esok t'lah tiba
Aku siap tuk melangkah
Dengan senyum yang merekah
Membawa segenggam asa yang masih tersisa


Tangerang, 2 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar