Jumat, 20 Maret 2015

Tugas Matkul SIM 2



BASIS DATA
1.                 Pengertian Basis Data
Basis Data Menurut Beberapa Pakar
Menurut “Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan kedalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus”.
Menurut “Siberschatz, dkk.; (2002) mendefinisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. System manajemen basisdata (DBMS) adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data. Tujuan utama system manajemen basisdata adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi basisdata secara mudah dan efisien”.
Menurut “Ramakrishnan dan Gehrke (2003) basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan”. Misalnya, basisdata universitas mungkin berisi informasi mengenai hal berikutnya :
1.     Entitas  seperti mahasiswa, fakultas, mata kuliah, dan ruang kuliah.
2.     Hubungan antarentitas seperti registrasi mahasiswa dalam mata kuliah, fakultas yang mengajarkan mata kuliah, dan penggunaan ruang untuk kuliah.
Menurut “McLeod, dkk., (2001) basisdata adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis computer milik organisasi. System manajemen basisdata adalah aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur basisdata, hubungan antardata dalam basisdata, serta sebagai formulir dan laporan yang berkaitan dengan basisdata. Basisdata yang dikendalikan oleh system manajemen basisdata adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan”.
Contoh Basis Data
Basis data warisan (legacy database) adalah basis data yang sedang digunakan oleh sebuah perusahaan. Istilah warisan menyatakan bahwa basisdata telah dipakai selama beberapa tahun dan basisdata yang ada tidak sesuai dengan teknologi masa kini. Ketika sebuah perusahaan telah menentukan untuk merancang sebuah basisdata, basisdata yang ada dianggap sebagai basisdata warisan.
Contoh basis data yang telah kita kenal adalah :
  1. Buku alamat
  2. Buku telepon
  3. Katalog perpustakaan
  4. Toko buku online
  5. Peta jalan
Beberapa basisdata diatas merupakan basisdata statis, sedangkan yang lainnya dinamis. Sebagai contoh, peta jalan adalah basisdata statis yang mengandung informasi seperti kota, arah, jarak, dan sebagainya. Dengan melihat sebuah peta, Anda cepat menemukan tujuan relative terhadap posisi anda sekarang. Informasi pada peta tidak berubah dalam waktu lama. Buku telepon pun merupakan basisdata statis karena informasi didalamnya hanya dicetak setiap tahun. Buku alamat adalah contoh basisdata dinamis yang banyak digunakan sehari-hari. Buku alamat merupakan basisdata dinamis karena isinya dapat diubah dengan cepat. Alamat teman baru dapat ditambahkan dan alamat teman lama dapat dihapus dengan mudah.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa basis data adalah kumpulan informasi yang disusun berdasarkan cara tertentu dan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna.
Dari definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data, yaitu sebagai berikut :
  1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk dalam bntuk basis data (database).
  2. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang digunkan di sistem informasi. Simpanan yang permanen umumnya digunakan berupa hard disk.
  3. Perangakat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi basis data. Perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System). Contoh DBMS yang terkenal misalnya dBASE, Fox, Base, Microsoft Access, Oracle dan lain-lain. DBMS yang popular untuk mengolah basis data sekarang ini adalah RDBMS (Relational Data Base Management System). RDBMS menggambarkan field dari data dan bagian baris menunjukkan record dari data.

2.                 Perbedaan Sistem File Tradisional dengan Sistem Basis Data

 

Sistem File Tradisional
·         Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.
Contoh :

universitas yang mempunyai dua sistem ; yakni sistem yang memproses data mahasiswa dan sistem yang mengelola data mata kuliah

·         Digunakan untuk menyimpan record dalam file yang terpisah
·         penyimpanan Tradisional
·         Masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program Aplikasi

Sistem Basis Data

Seiring dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual yang kemudian dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data.
Contoh : Data universitas

Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).


Perbedaan antara File Manajemen tradisional dan File Manajemen Database

File Manajemen Tradisional :          File Manajemen Database :
1. Program Oriented                            1. Data Oriented
2. Kaku                                                2. Luwes
3. Adanya kerangkapan data               3. Terkontrolnya kerangkapan data

Komponen – Komponen Basis Data
1.      Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori sekunder hardisk.
2.      Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
3.      Basis data (Database)
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database

4.      Management System (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.


5.      Pemakai (User)
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.

Keuntungan & Kerugian Menggunakan Sistem Basis Data

Keuntungan Pemakaian Basis Data:
1.      Terkontrolnya kerangkapan data.
2.      Terpeliharanya keselarasan data apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.
3.      Data dapat dipakai secara bersama.
4.      Keamanan data terjamin.
5.      Terpeliharanya integritas data.
6.      Terpeliharanya keseimbangan (ketersediaan) data dari berbagai macam kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi.

Kerugian Pemakaian Basis Data :
1.      Storage (tempat penyimpanan data) yang digunakan besar.
2.      Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data
3.      Perangkat lunaknya mahal.
4.      Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar