Pentingnya E-Commerce
Dalam Bisnis Manajemen
Saat ini kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi menjadi sebuah perubahan tradisi dari kultur
masyarakat sehari-hari, dengan terciptanya sebuah keterbukaan dan transparansi
di berbagai bidang, yang terutama di bidang Teknologi Informasi (IT). Informasi
yang cepat dan akurat merupakan bentuk informasi yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat, termasuk didalamnya dunia bisnis.
Berkembangnya penggunaan
Internet dan teknologi World Wide Web, menyebabkan munculnya
penggunaan internet mengalami perkembangan yang luar biasa di bidang bisnis
terutama pada perusahaan skala besar maupun kecil. Sejak berkembangnya
teknologi internet tersebut pada tahun 1990-an penggunaannya meluas karena
dipandang memberikan manfaat yang sangat besar bagi kelancaran proses-proses
bisnis.
Penggunaan teknologi internet
diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang
kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut
adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan teknologi ke dalam perusahaannya.
Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan
bisnis dan penjualan produk-produk adalah dengan menggunakan electronic
commerce (e-Commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau
jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam penggunaan teknologi
tersebut, berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan seperti investor,
konsumen, pemerintah akan ikut berperan.
Dengan semakin matangnya
teknologi internet dan web, teknologi-teknologi ini meningkatkan kemampuan
perusahaan yang canggih dalam hal komunikasi bisnis dan dalam hal kemampuannya
berbagi informasi, selain itu berbagi sumber daya lain yang bernilai.
Ide dasar serta manfaat e-Commerce
dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan serta meningkatkan daya saing
perusahaan dalam hal ini menjadi sudut pandang dari penulis yang dijadikan
sebagai obyek dalam tulisan ini. Melihat kenyataan tersebut, maka penerapan
teknologi e-Commerce merupakan salah satu factor yang penting untuk
menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat
dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi
informasi yang sangat pesat tersebut dapat memanfaatkan suatu layanan secara
on-line yang berupa e-Commerce.
Dengan adanya layanan electronic
commerce (e-Commerce) ini maka pelanggan dapat mengakses serta
melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang
canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-Commerce tidak
harus berada di suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di
Indonesia telah banyak tempat tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses
internet hanya dengan menggunakan laptop/notebook ataupun dengan Personal
Digital Assistant (PDA) dengan menggunakan teknologi wifi. Maka dari itu saat
sekarang sangat diperlukan dan diminati perusahaan-perusahaan yang menerapkan
layanan e-Commerce.
E-Commerce adalah
membeli atau menjual produk atau jasa melalui media elektronik, salah satunya
adalah melalui media internet. Melalui e-Commerce ini pelanggan tidak
perlu lagi datang ke sebuah toko untuk membeli barang yang diinginkan tetapi
pelanggan dapat secara langsung memesan barang mereka melalui internet. Selain
lebih mudah penerapannya, dalam segi biaya juga bisa di katakan murah,
berbisnis di internet juga efisien terhadap waktu.
Manfaat dari e-Commerce
bagi konsumen diantaranya dapat melayani transaksi 24 jam disetiap lokasi,
memberikan banyak pilihan pada pelanggan, menyediakan produk yang tidak mahal
dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan pembandingan secara tepat,
pengiriman menjadi cepat, partisipasi dalam pelayanan maya (virtual action),
dapat berinteraksi dengan pelanggan lain dan memudahkan persaingan. Manfaat e-Commerce
bagi masyarakat diantaranya dapat memungkinkan untuk bekerja dirumah,
terbatasnya jumlah barang yang dijual, dapat menikmati produk atau jasa yang
susah dipasarkan, memfasilitasi layanan public seperti perawatan, kesehatan,
pendidikan dan lain-lain.
Implementasi e-Commerce menuntut
pergeseran paradigma secara fundamental, dari yang semula marketplace yang
menekankan interaksi secara fisik antara penjual dan pembeli menjadi marketspace
yang mengandalkan transaksi elektronik. Dalam traditional marketplace,
lalu lintas informasi, produk/jasa, dan pembayaran bersifat fisik (location
based). Dengan kata lain, model bisnis yang berlaku adalah geographic
business model. Sebaliknya, dalam dunia virtual marketplace,
aliran informasi produk, proses komunikasi antara produsen dan konsumen,
distribusi barang/jasa dan transaksi berlangsung dalam dunia maya/virtual.
E-Commerce merupakan
satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan
perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan
perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
M. Suyanto (2003) mengatakan, e-Commerce (EC) merupakan konsep baru
yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World
Wide Web internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau
pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk
internet (Turban, Lee, king, Chung, 2000).
Membangun dan
mengimplementasikan sebuah sistem E-Commerce bukanlah merupakan sebuah
proses atau program “instant”, namun merupakan suatu sistem yang
perlahan-lahan berkembang terus-menerus sejalan dengan perkembangan perusahaan.
Tidak sedikit perusahaan-perusahaan besar yang memilih jalan evolusi dalam
memperkenalkan dan mengembangkan E-Commerce di perusahaannya. Alasan
utama yang melatarbelakangi pemikiran ini adalah sebagai berikut:
Mengimplementasikan sebuah
sistem E-Commerce tidak semudah atau sekedar mempergunakan sebuah
perangkat aplikasi baru, namun lebih kepada pengenalan sebuah prosedur kerja
baru (transformasi bisnis). Tentu saja perubahan yang ada akan mendatangkan
berbagai permasalahan, terutama yang berhubungan dengan budaya kerja dan relasi
dengan rekanan maupun pelanggan (Fingar, 2000)
Penggunaan e-Commerce
di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey awal masih relatif
sedikit perusahaan yang menggunakan e-Commerce sebagai sarana untuk
kepentingan bisnis. Sebagai kampus yang berbasis IT Universitas Gunadarma
sangat menekankan para mahasiswanya untuk mempelajari mata kuliah Pengantar
Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen untuk menunjang pembelajaran
IT dijurusan manajemen. Dengan begitu diharapkan kedepannya mampu mengelola
bisnis berbasis Teknologi Informasi (IT) yang mengarah ke electronic work
flow, electronic ordering, electronic transaction, dan office
automation.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar